BAB I
P E N D A H U L
U A N
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebagai
Manusia kita adalah orang yang selalu membutuhkan pertolongan orang lain
artinya kita tidak bisa hidup tanpa bantuan ataupun sebagainya dari orang lain.
Kita tidak terlepas dari kehidupan sosial yaitu baik keluarga,pergaulan, dan
masyarakat disekitar kita. dalam kehidupan sehari – hari kita juga tidak
terlepas dari yang namanya organisasi atau sebuah tim. maka dari itu kita perlu
mempelajari suatu arti organisasi dan pentingnya organisasi itu sendiri.apa
yang membuat organisasi itu berkembang dan apa yang menyebabkan terjadinya
perpecahan organisasi karena tanpa organisasi kita tidak dapat hidup secara
tolong-menolong dan saling membantu orang lain. hidup dalam organisasi seperti
kita juga hidup dalam keluarga kita sendiri yaitu penuh dengan kejujuran,
peduli, rendah hati dan lain sebagainya.juga kita harus dapat berhubungan
dengan anggota serekan tim, mengerti akan kelemahan dan kelebihan seseorang,
juga harus mengakui kelemahan kita yang nantinya itu juga berguna untuk
pengembangan organisasi.sebagai mahasiswa betapa pentingnya memahami akan
karakter organisasi dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu
kita juga harus mempelajari berkomunikasi yang baik dengan sopan dan benar agar
orang lain dapat memahami apa yang sedang kita komunikasikan dan menerimanya.
1.2 Tujuan
Laporan
Pengembangan Pribadi adalah berisi informasi apa yang kita dapat selama belajar
QMS (Quality Management System) dengan menunjukkan kepribadian kita apakah
kepribadian kita sudah total atau masih dalam tahap pengembangan. Maka dari itu
tujuan dalam hal ini yaitu saya pribadi ingin lebih lagi mempelajari apa yang
telah saya pelajari selama pembelajaran QMS (Quality Management System) karena
materi yang telah diajarkan belum semuanya sudah saya aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Walaupun sebagian sudah saya pelajari namun saya ingin
lebih lagi untuk total mengaplikasikannya.
1.3 Introduksi
Selama
dalam proses pembelajaran saya mendapatkan pengalaman yang banyak khususnya
dalam berdiskusi Kelompok kami sudah dapat mengaplikasikan kecil-kecilan
tentang Organisasi ternyata suatu ilmu harus didasarkan kepada pengalaman atau
pengaplikasian agar kita sendiri dapat merasakannya.materi yang diajarkan dalam
Quality Management System adalah kebanyakan materi yang membutuhkan
pengaplikasiai agar mahasiswa mampu mengenal lebih lagi tentang materi
tersebut, dalam hal ini organisasi dengan membuat kelompok-kelompok diskusi dan
pembagian tugas dalam kelompok karena organisasi juga mempunyai arti penting
yaitu saling bekerja sama satu dengan yang lain agar organisasi tersebut dapat
berkembang.
1.4 Perjalanan
Di
semester ini saya merasa lebih mengenal lagi tentang kehidupan sosial dengan
adanya materi-materi yang diajarkan dalan Quality Management System.begitu
banyak materi yang telah dipelajari, semakin banyak pula kita dapat mengerti
tentang kehidupan sosial yaitu dalam suatu organisasi. Sangat penting untuk
mengerti arti organisasi karena nantinya akan kita bawa ke dunia
kerja.materi-materi yang saya pelajari adalah yaitu berpikir secara kreatif dan
inovatif, berkomunikasi secara efektif, mengenal hubungan dengan orang lain dan
sebagainya.
1.5 Perhentian Sepanjang Perjalanan Ini
Setelah
mempelajari beberapa materi saya dapat mengerti bahwa semuanya adalah agar
dapat menjadikan kita bermutu, lebih total lagi, dan dapat berhubungan dengan
baik dengan orang-orang lain disekitar kita. Namun masih sulit untuk saya
aplikasikan sebagian dari materi yang saya pelajari karena masih banyak yang
harus diperbaiki dalam kepribadian saya ini.tetapi saya yakin dan percaya bahwa
saya pasti mampu mengaplikasikannya dengan perlahan-lahan.
1.6 Konsolidasi
Begitu
banyak tantangan kita sebagai mahasiswa didunia sekarang ini, khususnya
dimasa-masa modern ini.tetapi apabila kita sudah dibekali dengan materi-materi
Quality Management System pasti kita mampu menghadapi tantangan-tantangan
tersebut. Karena kita diajarkan untuk berusaha dan jangan menyerah dengan
keadaan kita sendiri, yaitu sebagai mahasiswa yang mempunyai ribuan bahkan
jutaan tantangan didepan kita. Jangan pernah menyerah dengan keadaan tetapi
banggalah dengan keadaan kita sekarang ini karena kita dapat menikmati ilmu
pengetahuan yang tidak ada batasnya.
1.7 Tujuan Yang Lain
Adapun
tujuan yang lain dalam pribadi saya yaitu merubah pribadi saya dengan yang baik
dan mencoba menjauhkan yang saya rasa tidak baik untuk diri saya dan menjadikan
pribadi saya dapat dicontohi oleh orang lain dengan sikap dan tanggung jawab
yang saya pikul.
BAB II
P E M B A H A S A N
2.1
Unit Pembelajaran QU-2.1
Memahami
Organisasi
Materi
yang saya pelajari dalam unit pembelajaran ini adalah mempelajari mengapa
organisasi itu dianggap penting? Organisasi itu penting karena didalamnya kita
dapat memenuhi kebutuhan kita sebagai manusia yang mempunyai kebutuhan terbatas
saja.organisasi pertama terbentuk ketika orang-orang melakukan kerja sama untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
Saya
juga mempelajari karakter organisasi yang prima, yaitu :
v Jujur
dan dapat diterima.
v Mengenal
dan menghargai karyawan yang baik.
v Memberi
sesuai kemampuan bukan karena disukai atau karena ada
v hubungan.
v Pembayaran
di atas rata-rata.
v Peduli
terhadap kesulitan perorangan dan masalah karyawan.
v Memberi
kepercayaan dalam pegembangkan karyawan terutama dalam hal
v pendidikan
dan pelatihan.
v Mendukung
perintah dan kebersihan
v Berusaha
keras untuk melindungi karyawan sendiri menghindari kecelakaan
v dan
semacamnya.
v Menyapa
tiap-tiap karyawan sebagai “bagian dari keluarga”
v Menyediakan
bantuan berarti untuk kesehatan dan usia tua
v Menyediakan
liburan tahunan dan waktu istirahat yang wajar
v Menyediakan
kesempatan untuk belajar dan pelatihan untuk tugas.
Organisasi
dapat berhasil jika dilakukan pendekatan proaktif yaitu pendekatan melalui
perkenalan dan hubungan dengan orang lain tanpa harus malu-malu untuk bergaul
agar para anggotanya dapat bekerja sama dengan baik tanpa ada rasa tidak enak
satu sama lain
Organisasi
yang dapat dipercaya yaitu :
·
percaya menjadi yang terbaik bagi
sesuatu yang dilakukan organisasi;
·
percaya merupakan keutamaan dengan
memperhatikan hal-hal kecil dalam
·
melakukan pekerjaan apapun
·
percaya bagi kepentingan orang, sebagai
individu, dan penghargaan tidak
·
dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya
·
percaya terhadap produk berkualitas
unggul dan layanannya;
·
percaya bahwa orang-orang sebaiknya
berinovasi dan mengambil resiko tanpa
·
merasakan bahwa mereka akan dihukum jika
tidak melakukan ini;
·
percaya terhadap kepentingan komunikasi
informal dan terbuka secara
·
keseluruhan pada organisasi, tidak untuk
kepentingan sendiri tetapi untuk
·
menjadikan pekerjaan lebih efektif;
·
percaya terhadap kepentingan
indikator-indikator ekonomi (kesesuaian dana,
·
pertumbuhan, keuntungan, rasio modal,
berhasil memperoleh dana pinjaman
·
dan sebagainya).
·
percaya terhadap kepentingan manajemen
yang ditangani langsung, Ada
·
konsep bahwa manager harus menjadi
pelaku bukan hanya sebagai perencana
·
dan administrator;
·
percaya terhadap kepentingan dari suatu
pengenalan dan pengembangan
·
philosofi dan didukung oleh level top
manager;
·
percaya terhadap keutamaan dari
menikmati pekerjaan seseorang;
saya
juga mempelajari apakah budaya bisa diubah? Budaya ternyata bisa diubah dengan
perlahan-lahan yaitu dengan mengubah kebiasaan yang buruk. Berikut kegiatan
yang bisa merubah budaya :
Ø Konsensus
membangun dasar dalam berbagi peran;
Ø Mengembangkan
kepercayaan yang tinggi antar individu;
Ø Mengijinkan
waktu kepada orang untuk berubah;
Ø Menentukan
arah tetapi mengijinkan staf untuk mengerjakan detailnya (‘memberdayakan pada
termin harian);
Ø Menyediakan
pelatihan untuk mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan.
2.2
Unit Pembelajaran QU-2.2
Inisiatif dan
Inovasi
Unit
pembelajaran ini adalah mempelajari tentang bagaimana kita untuk melakukan
inisiatif disaat kita memenuhi kebutuhan.disaat kita ingin mendapatkan
kepuasaan maka kita melakukan inisiatif membuat tugas dari dosen agar kita
dapat merasakan kepuasan terhadap diri kita sendiri yang telah menyelesaikan tugas-tugas.
Ada
beberapa kebutuhan dalam diri kita, yaitu :
§ Kebutuhan
phisik
§ Kebutuhan
rasa aman
§ Kebutuhan
sosial
§ Kebutuhan
harga diri dan penghargaan
§ Kebutuhan
untuk diri sendiri
Orang – orang
dapat melakukan kebutuhan dengan bekerja agar itu dapat memenuhi kehidupan
mereka, beberapa kebutuhan tersebut :
ü Keamanan
finansial – kebutuhan mendapat uang yang cukup sebagai dasar
untuk melanjutkan hidup.
ü Penghargaan
dan persetujuan – Kebutuhan memiliki pengetahuan yang
lain dan menghargai diri sendiri dan menyetujui apa yang kita lakukan
ü Penguasan
ilmu dan prestasi – kebutuhan untuk tampil baik ( sesuai
dalam pikiran kita sendiri)
ü Dominasi
–
kebutuhan memiliki beberapa kekuatan mempengaruhi dan mengontrol terhadap orang
lain.
ü Status
–
kebutuhan untuk memperoleh dan memperbaiki standard tertentu dari kehidupan dan
penghargaan dari yang lainnya.
ü Aktualisasi
diri sendiri – kebutuhan mencurahkan perasaan sendiri
dan kepribadian dalam pekerjaan yang kita lakukan.
ü Persahabatan
–
kebutuhan disukai orang lain dan diterima orang lain.
ü Etika
moral – kebutuhan merasakan bahwa apa yang kita lakukan
adalah benar dan kita adalah orang yang baik.
ü Mandiri
– Kebutuhan
diarahkan oleh tingkah laku sendiri dan mempunyai kendali atas apa yang anda
lakukan
ü Kesejahteraan
social - membantu orang lain atau melakukan sesuatu yang
bermanfaat untuk orang lain
Saya
juga mempelajari beberapa motivasi untuk melakukan inisiatif bekerja, yaitu :
-
Motivasi Ekonomi
-
Motivasi Sosial
-
Dan Motivasu Psikologis
-
Motivasi
ekonomi yaitu untuk memenuhi kebutuhan keuangan/financial, motivasi sosial
adalah agar dapat menjadi contoh orang lain, dan motivasi psikologis adalah disaat
motivasi kedua diatas telah terlaksanakan maka kita mendapat kepuasan terhadap
diri sendiri.Saya juga mempelajari faktor – faktor yang dapat melakukan mengapa
orang bekerja?Faktor-faktor tersebut adalah prestasi, pengakuan/penghargaan,
tugas yang menarik, tanggung jawab, dan kesempatan untuk berkembang.
Inisiatif
dapat menghasilkan sebuah kreatifitas, yaitu disaat kita ingin membuat hal yang
baru maka kita melakukan inisiatif apa yang harus yang lakukan agar itu dapat
terpenuhi.Kreatifitas dapat didefisikan sebagai suatu proses membuat suatu
produk menjadi ada dan berdaya cipta.
2.3
Unit Pembelajaran QU-2.3
Komunikasi Yang
Efektif dan Efisien
Komunikasi adalah akar dari semua kegiatan dan
interaksi sosial karena sebagai suatu alat untuk menciptakan pengertian dan
memudahkan kehidupan kolektif.tanpa
komunikasi susah untuk kita mengerti apa yang disampaikan orang lain kepada
kita. Komunikasi juga dapat menghasilkan informasi, yaitu dari sumbernya menuju
orang-orang yang memerlukan informasi tersebut.
Ada 4 tipe komunikasi, yaitu :
Ø Komunikasi
intrapersonal
Ø Komunikasi
interpersomal
Ø Komunikasi
kelompok
Ø Komunikasi
masa
Dalam materi ini juga saya mempelajari bagaimana
proses komunikasi terjadi, dalam hal ini penyampaian informasi lewat komunikasi
orang lain.penerima mengirim informasi lewat orang yang membutuhkan informasi
tersebut lalu orang yang membutuhkan informasi tersebut langsung menerima pesan
tersebut dan melakukannya, lalu ada umpan balik dari penerima kepada pengirim
baik umpan balik tersebut positif maupun negative.
Adapun masalah – masalah selama berkomunikasi yaitu
baik dari faktor sumber pesan maupun penerima pesan.faktor yang dapat terjadi
selama berkomunikasi adalah perbedaan persepsi yang mengakibatkan adanya
perbedaan untuk menerima pesan apakah penerima menganggap pesan tersebut benar
atau salah, penyaringan pesan juga menghambat terjadinya berkomunikasi dengan
adanya kesusahan untuk mengerti akan maksud penyampaian pesan, masalah bahasa
juga sangat penting untuk digunakan dalam berkomunikasi karena masalah bahasa
adalah faktor yang terpenting dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa –
bahasa yang mudah untuk mengatakan pesan agar penerima dapat cepat menangkap
penyampaian pesan dan dapat mengerti. Adapun faktor yang lain menghambat
terjadinya kesalahan berkomunikasi.
Adapun
beberapa saran untuk menetukan batasan diri kita sendiri, yaitu :
·
Memelihara sesuatu perasaan yang sehat
terhadap diri sendiri
·
Memutuskan apa prioritas kita yang
paling tinggi
·
Mempunyai keberanian untuk berkata tidak
terhadap sesuatu yang lain
·
Pikirkan “menang-menang”: misalnya
memiliki “yes” yang lebih besar
·
membakar didalam.
·
Mengingat bahwa musuh yang paling “baik”
adalah sering kali “yang baik”,
Dalam
berkomunikasi kita juga harus perlu mengerti sebagai pendengar, yaitu sebagai
pendengar kita juga mengerti untuk menangkap pesan dan menyalurkan kepada orang
lain.namun halnya ada beberapa perbedaan tingkat mendengarkan :
-
Pendengar pasif
-
Pendengar untuk mengetahui
-
Pendengar aktif
-
Pendengar dengan empati.
Hal-hal
yang dapat juga tidak mendengarkan orang berkomunikasi jika kita :
-
Membantah
-
Menginterupsi
-
Membuat penilaian
-
Memikirkan tentang apa yang akan
dikatakan minggu depan
-
Memberi saran kecuali diminta secara
khusus
-
Menggeser perhatian ke diri sendiri
-
Mencoret.
Komunikasi juga tidak hanya disampaikan dengan
lisan, tetapi dapat disampaikan secara tertulis.komukasi dapat dilakukan secara
tertulis dengan menggunaka computer kita bisa menggunakan komunikasi secara
tertulis, artinya kita dapat merancang komunikasi leawt fasilitas yang
disediakan dikomputer.
2.4
Unit Pembelajaran QU-2.4
Hubungan Antar
Pribadi
Penting halnya kita agar dapat menjalin
hubungan yang baik dengan orang-orang yang ada disekitar kita agar nantinya
kita dapat dipandang baik dan dapat belajar sifat serta mental dari orang lain.
Karena saya pribadi menganggap banyak yang saya pelajari adalah dari orang
lain.saya belajar berani bicara dimuka karena saya melihat orang yang berani
bicara didepan umum dan saya menganggap bahwa semua pribadi pasti bisa
tergantung dari keberanian orang tersebut.
Ada
yang mengatakan bahwa supaya berhasil dalam pekerjaan orang harus berkompetensi
dalam 2 aspek yaitu :
1. Kemampuan
teknik seseorang dari pekerjaan tersebut.
2. Hubungan
antar pribadi.
Banyak orang secara teknis pintar, tetapi hubungan
antar manusia kurang, karena mereka tidak menyadari bahwa hanya dengan
mengetahui bagaimana melakukan suatu pekerjaan bukanlah suatu kunci
keberhasilan.Kita juga dapat mengenal perasaan orang lain lewat ekspresi wajah,
kata-kata, nada suara, gerakan tubuh/isyarat, postur tubuh.karena lewat
perasaan orang lain kita dapat belajar lagi sikap dari orang tersebut.
Seperti yang saya katakana bahwa jujur saya pribadi
banyak belajar sesuatu dari orang lain, karena saya yang positif dari orang –
orang. Banyak kelebihan mereka dan saya dapat memanfaatkan kelebihan tersebut
yaitu dengan belajar dari orang tersebut. Seperti orang – orang mengatakan
belajarlah sesuatu dari orang tersebut selama dapat dipelajari positifnya dan
jangan pernah megikuti sisi negative orang tersebut.begitu banyak tantangan ki
kampus kita ini, kebiasaan – kebiasaan yang buruk mahasiswa sudah meraja lela
dan banyak mengikuti hal tersebut, tetapu kita juga harus mengerti dan sadar
bahwa hal – hal tersebut akan merusak kita kedepan nantinya. Anak – anak muda
menyukai hal – hal yang dianggap keren, tetapi sesungguhnya kita harus menyukai
hal-hal yang sederhana karena kesederhaan mendatangkan manfaat dan tidak akan
membuat orang lain iri, dan tidak senang terhadap kita.
2.5
Unit Pembelajaran QU-2.5
Pengembangan Tim
dan Kerja Tim
Kita
telah belajar bahwa setelah membentuk organisasi dan memahami organisasi sangat
penting tetapi lebih baiknya jika organisasi tersebut lebih ditingkatkan lagi
agar dapat bersaing dan berkompetensi. Dalam materi ini kita belajar bahwa
proses pembentukan tim seperti naik roller coaster ; kemajuan yang dicapai sering naik, stabil,
dan turun.untuk mengembangkan sebuah tim, kita harus terlebih dahulu melihat
kompetensi seseorang dan menempatkan orang tersebut sesuai dengan
kompetensinya. Karena apabila hal tersebut tidak kita praktekkan maka akan
terjadi kemunduran yang drastis, dan tentunya organisasi lama – kelamaan akan
pecah.
Untuk
itu, karena sebagai tim kita harus bersama – sama maju kedepan dengan kerja
sama dan berkolaborasi agar tim dapat berkembang. Hal ini tentunya sangat susah
untuk kita lakukan, karena dalam organisasi pasti banyak tantangan – tantangan
diantaranya perbedaan pendapat yang mengakibatkan tidak adanya pengertian
antara anggota tim. Tetapi apabila kita dapat memanfaatkan perbedaan pendapat
tersebut, maka kita dapat memperoleh manfaat dalam tim. Karena didalam
perbedaan pendapat kita mempunyai satu tujuan, maka orang anggota tim akan
sadar dan mengerti bahwa mereka tidak sendiri melainkan saling menopang dan
mengembangkan kerja tim.
TQM merupakan perbaikan dari cara tradisional
melakukan bisnis. Teknik ini sudah terbukti bisa menjamin kemampuan bertahan
dalam kompetisi tingkat dunia. Hanya dengan mengubah tindakan manajemenlah
budaya dan aksi keseluruhan organisasi diubah. TQM adalah yang paling masuk
akal.
Dengan
menganalisis ketiga kata, kita mendapatkan hasil:
•
Total—perubahan keseluruhan;
•
Quality—tingkat tanggapan pelanggan terhadap barang atau jasa yang dibeli.
•
Management—tindakan, seni, atau bagaimana mengatasi, dan mengontrol.
Peran tim membantu kita melihat rentang isu-isu penting
yang dihadapi oleh tim yang efektif. Kita semua cenderung kuat sebagai individu
di beberapa peran dan kurang mampu di beberapa peran lain. Tidak ada peran tim
yang lebih baik atau lebih penting dari peran lain. Masalahnya adalah apakah
tim mendapatkan input dari sejumlah besar peran yang ada, dan apakah profil
umum tim sesuai dengan kebutuhan untuk mengerjakan tugas tersebut, atau tidak. “Orang-orang
yang berguna yang harus dimiliki sebuah tim adalah orang-orang yang memiliki
kelebihan atau karakteristik yang memenuhi kebutuhan tanpa menggandakan yang
sudah ada. Tim adalah masalah keseimbangan. Yang dibutuhkan bukanlah individu
yang sangat seimbang, melainkan individu yang menyeimbangkan individuindividu lain
dalam kelompok. Dengan demikian, kelemahan tiap individu bisa ditekan dan
kelebihannya bisa digunakan dengan maksimal.”
Source:
R. Meredith Belbin, Management Teams: Why They Succeed or Fail (2nd
edition,
2004).
Kerja
tim penting bagi pekerja yang ingin menyelesaikan tugas kerja dengan efisien
dan efektif. Karakteristik personal anggota tim yang baik mencakup kerjasama,
antusiasme dan selera humor yang bagus. Dengan kemampuan ini kita bisa
menjembatani perbedaan antara rekan kerja dan berfokus pada kebutuhan,
perhatian dan perasaan. Kita semua unik; kita memiliki nilai, pendapat dan
metodologi berbeda. Semakin besar perbedaannya, semakin susah mempertahankan
harmoni dalam hubungan.
Dengan
alasan-alasan inilah kita harus mengingat sejumlah aturan untuk kontroversi
konstruktif yang mungkin muncul.
• Lihat pada
sesuatu yang sama
• Cobalah
berfokus pada solusi bukan pada masalah
• Saling
menghargai situasi satu sama lain
• Bersiaplah
mendengar dan bekompromi
• Jangan
tertarik untuk menang dengan mengorbankan segalanya
• Pisahkan
masalahnya dengan orangnya
•
Ambil nafas panjang sebelum menanggapi
2.6
Unit Pembelajaran QU-2.6
Pemecahan
Masalah
Ada berbagai pola pemecahan masalah yang bisa digunakan.
Salah satu dari yang paling sering digunakan terdiri dari serangkaian langkah,
yang mencakup pengenalan masalah, mencari pilihan dan melaksanakan kemungkinan
solusi. Adalah bermanfaat melihat pemecahan masalah sebagai sebuah siklus
karena, kadang-kadang, sebuah masalah membutuhkan beberapa usaha untuk memecahkannya,
atau masalahnya berubah.
Seperti yang
bisa dilihat dari grafik di bawah, proses pemecahan masalah terdiri dari empat
langkah utama:
1.
Pencarian fakta
2.
Pencarian ide/Pemunculan alternatif solusi
3.
Pencarian solusi/Evaluasi
4.
Penerapan dan tindak lanjut solusi
-
Pencarian fakta,adalah mencari masalah –
masalah yang terjadi dalam persoalan tersebut.
-
Pencarian ide/pemunculan alternatif
solusi, adalah kita terlebih dahulu memikirkan ide apa agar masalah tersebut
dapat diatasi.
-
Pencarian solusi/evaluasi, adalah apa
yang harus kita butuhkan apabila ide kita sudah dapat.
-
Penerapan dan tindak lanjut solusi,
adalah setelah kita mencari fakta dan memunculkan ide maka kita menerapkan
ide/solusi kita kedalam masalah tersebut.
2.7
Unit Pembelajaran QU-2.7
Layanan Pelanggan
dan Hubungan Pelanggan
Dalam
halnya kita berbisnis kita harus mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan,
artinya kita harus melihat peluang apa yang pas dan dibutuhkan oleh pelanggan
agar kita dapat memanfaatkan bisnis kita. Setelah kita mendapatkan peluang
tersebut dan memikirkan untuk mengembangkan produk tersebut maka sebelumnya
kita harus membuat produk tersebut bermutu. Namun untuk membuat produk kita
bermutu sangat susah karena harus diawali dengan kualitas kerja kita, karena
untuk membuat bermutu kualitas diri kita juga harus menunjangnya agar pelanggan
senang dan yakin bahwa yang kita jual adalah produk yang bermutu. Orang – orang
banyak memilih barang yang murah, tetapi tidak bermutu.mereka tidak peduli
dengan kualitas barang tersebut apakah tahan lama, tahan banting, dan
sebagainya. Maka dari mutu dapat didefinisikan bahwa untuk menjadikan sesuatu
atau barang menjadi sempurna.apabila produk kita menjadi seperti yang diatas
yaitu sempurna maka orang akan berminat dan pastinya memilih produk kita karena
produk kita berbeda dan lebih tahan dari produk lainnya.
Ada
2 macam pelanggan, yaitu :
-
Pelanggan Eksternal
-
Pelanggan Internal
Pelanggan
eksternal, adalah klien perusahaan. Sedangkan pelanggan internal para staff
yang dipekerjakan oleh perusahaan.Untuk mengembangkan jasa pelanggan yang
berhasil kita perlu mengikuti sejumlah prosedur, yaitu :
Ø Komitmen
manajemen pemilik
Ø Mengenal
pelanggan secara personal
Ø Memperkerjakan,
melatih, dan memberi kompensasi pada staff yang baik.
Ø Tetap
dekat dengan pelanggan
Ø Mengembangkan
standart kerja mutu layanan.
Untuk
memelihara mutu tentunya memerlukan biaya yang cukup banyak karena untuk
mempertahankan sesuatu adalah hal yang paling susah dilakukan. Kalau kita
menggapai sesuatu pasti cukup gampang, tetapi mempertahankannya yang susah
untuk kita. Apabila kita sudah mampu memprtahankannya banyak manfaat yang akan
kita peroleh, yaitu :
-
Harga, kita bisa
memberi harga yang cukup mahal karena barang kita bermutu tinggi.
-
Kemungkinan
untung, akan banyak produk kita yang terjual apabila barang kita bermutu.
-
Pembagian pasar,
lebih banyak orang yang akan membeli produk kita,
-
Beban, biaya
produksi akan berkurang,
Oleh karena itu dalam hal ini kita harus
membuat / memasarkan produk kita yang bermutu, agar orang lain tidak akan
berpaling ke penjual lain. Lebih baik harga terjangkau dan bermutu tinggi
daripada harga murah tetapi tidak bermutu.
BAB
III
P
E N U T U P
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan Tujuh Materi yaitu :
Memahami Organisasi, Inisiatif dan Inovasi, Komunikasi Yang Efektif dan
Efisien, Hubungan Antar Pribadi, Pengembangan Tim dan Kerja Tim, Pemecahan
Masalah, juga Layanan Pelanggan dan Hubungan Pelanggan maka penulis mendapat
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Memahami
Organisasi, betapa pentingnya untuk kita memahami dan mengerti akan organisasi
karena organisasi adalah sebuah keluarga yang harus saling bekerja sama agar
dapat mencapai tujuan yang klimaks.
2.
Inisiatif dan
Inovasi, untuk mewujudkan sesuatu hal kita harus mempunyai inisiatif yang
tergerak dalam pribadi kita agar itu dapat menjadi prinsip kita yang paling
utama menuju kedepan.
3.
Komunikasi Yang
Efektif dan Efisien, mengetahui cara berkomunikasi adalah hal yang penting bagi
kita untuk dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang ada disekitar kita.
Karena cara berkomunikasi merupakan alat penghubung kita untuk dapat saling
berhubungan dengan orang lain.
4.
Hubungan Antar
Pribadi, betapa pentingnya kita untuk mengenal orang lain dan bergaul dengan
mereka. Karena orang yang berhasil yaitu pertama berkompetensi dengan bidangnya
dan kedua hubungan antar pribadi. Mengerti akan sikap orang lain.
5.
Pengembangan Tim
dan Kerja Tim, dalam organisasi kita diperhadapkan dengan serekan tim.
Tujuannya adalah agar kita dapat bekerja sama dan bersama-sama menuju kedepan
untuk mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi.
6.
Pemecahan
Masalah, kita sebagai manusia telah diajarkan jangan pernah menyerah pada
masalah karena masalah bisa membuat kita frustasi dan tidak semangat menjalani
hari-hari ini. Untuk mengatasi sebuah masalah kita harus mengikuti langkah –
langkah yang telah diajarkan diatas agar dapat lebih mudah dan gampang
menyelesaikan suatu masalah.
7.
Layanan
Pelanggan dan Hubungan Pelanggan, dalam memuaskan pelanggan tentunya kita harus
membuat barang kita berkualitas dan dapat dipercaya oleh pelanggan. Mutu adalah
hal yang paling utama dalam bisnis.
3.2 Saran
Dalam pembelajaran Quality Management System ini
sebaiknya lebih ditingkatkan lagi karena bertujuan untuk membentuk karakter dan
mental mahasiswa agar lebih matang dan siap terjun kedalam dunia kerja dan
dimasyarakat. Begitu banyak godaan dan tantang yang dihadapi oleh mahasiswa di
zaman yang modern ini, maka perlu pembelajaran yang lebih serius untuk dapat
mengenal karakter pribadi dan sikap mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar